
- Jakarta
Alternator
Bagaimana membentuk jejaring pengetahuan yang sekaligus menjadi sistem pendukung suatu komunitas? Bagaimana mendistribusikan pengetahuan secara menjalar?
Pulang Pergi berupaya mengintegrasikan simpul-simpul pengetahuan individu dan komunitas dari/untuk calon pekerja, pekerja, dan eks pekerja migran dari Indonesia melalui platform daring dan aplikasi seluler. Karya ini merupakan lanjutan dari riset panjang seniman tentang pekerja migran Indonesia. Riset dalam konteks ini berarti turut berpartisipasi atau terlibat dengan komunitas, organisasi, individu buruh migran, serta secara aktif meninjau kebijakan migran. Migrasi tidak hanya didasarkan aspek ekonomi, tapi juga membentuk jejaring sistem pengetahuan untuk bertahan hidup, berkolaborasi, memberdayakan satu sama lain, dan memobilisasi tujuan bersama.
Pulang Pergi, sebagai aplikasi sekaligus platform berbasis komputasi sosial memainkan peran dalam menciptakan sistem pendukung komunitas. Ia memfasilitasi komunikasi dan membuka kolaborasi dengan menyediakan fitur seperti forum daring yang memungkinkan para pengguna untuk terhubung dan berkolaborasi secara nyata, menumbuhkan rasa memiliki, dan memobilisasi tujuan bersama di antara anggota. Platform ini juga dapat menjadi “gudang” data, sebagai sumber daya bagi anggota untuk belajar dari satu sama lain dan untuk membangun keahlian yang dibutuhkan.
Pulang Pergi memiliki potensi menciptakan sistem pendukung komunitas, memberdayakan pengguna untuk membuat dan berbagi pengetahuan, mendorong keterlibatan anggota, serta menyediakan akses ke sumber daya.