Extended.Asia

Extended.Asia adalah platform yang diinisiasi oleh Andang Kelana, Aditya F.H., Theo Nugraha, dan Nissal Nur Afryansah pada 2020. Keempatnya mengelola Extended.Asia secara jarak jauh dan mengandalkan internet. Extended.Asia bertindak sebagai terminal daring yang mempertemukan karya-karya audio dan visual dari pelaku seni dari berbagai kawasan di Asia, serta memfasilitasi kerja-kerja kolaborasi lintas genre. 

Sebagai inisiatif yang lahir di era digital dan internet, Extended.Asia menjadikan ruang digital sebagai ruang alternatif bagi pertemuan dan penciptaan karya artistik yang berfokus pada media audio dan visual. Extended.Asia juga bertujuan menjadi wadah edukasi mengenai infrastruktur digital di Asia, terutama Indonesia, serta berharap dapat menumbuhkan dialog-dialog baru demi menjadikan seni berbasis multimedia semakin dinamis dalam percepatan kebudayaan global. 

Hingga kini, Extended.Asia telah menyelenggarakan program festival daring dan terlibat proyek lintas negara. Festival daringnya adalah Extended.Asia: Asian New Generation (2020), Extended.Asia: Satellite (2021), dan Extended.Asia: Discovery (2023). Sedangkan proyek-proyeknya adalah ‘IMPSSBLEPRJCT: Afirmasi Krisis’ di Cemeti Institut untuk Seni dan Masyarakat (2021) dan Islandwide Coverage yang diinisiasi oleh AWKNDAFFR yang menjadi proyek komisi untuk Singapore Biennale 2022.